Jumat, 10 Februari 2012

Roman Pitjisan


Adalah cinta yang mampu memahami hati yang sedang dilanda kerinduan bertubi- tubi.

Yang menjadikan perasaan yang orang kira layu menjadi indah bermekaran, ibarat mawar merah nan ranum, yang tersibak di hela- hela taman hati yang meranggas.

Adalah cinta yang mampu memberikan kita nafas yang orang sangka telah mati di pucuk- pucuk cempaka kenestapaan, yang berdetak seiringan denyutnya nadi ku.

Adalah engkau Dewi ku, yang merasuki alam pikiran tanpa pernah aku sadari.

Yang tanpa bersuara menyelinap dalam hatiku, dan tanpa aku sadari pun kudapati telah bergetar iring- iringan dentuman ritma yang indah bergejolak dalam tabung resonansi gitar ini.

Benarlah engkau Dewi-ku, yang tanpa orang dikata aku hilang ingatan sambil menggenggam sebatang pensil. Dan hanya satu yang terpampang dalam bingkai gelap alam bawah sadarku... tak lama berselang kudapati segerombolan roman cinta terindah tersingkap di depanku.

Dengarlah engkau ratu penguasa hatiku! tak kan kudapati lagi apa yang tuhan titip ini layaknya pelangi yang mengudara tanpa ujung yang tersembul dibalik gunung- gunung yang indah. Coba lihat disisi kirimu tidakkah kau lihat ada segumpal keindahan yang tak kasat oleh mata namun indah bila dapat engkau rasakan dengan segenap cinta di hatimu.

Telah kucoba berpaling sedikit dari benakmu, dikala aku menengok diseberang sana ada sebatang mawar, tumbuh sendiri bersama ilalang ilalang dengan sedikit kumbang kumbang yang berkeliaran menambah kemolekkan batang tubuhnya. Dengan berani aku mengambilnya tanpa menghilangkan segenap keindahannya untuk akhirnya aku kembalikan kepada si punya yaitu engkau Cinta.

Sayangku… Adalah cinta yang membuka pelupuk mata dan juga menutupnya hingga aku tak mampu berpaling dari berpautnya ilham damaiku bersamamu. Bagiku engkau tak lebih dari sejuta warna yang dibiasi mentari yang mengilhami hatiku yang menggerakkan tangan ku untuk menciptakan syair- syair indah nan syahdu.

Tiada ada lagi yang mau bertumpu pada cinta sedalam ini selain hatiku yang enggan hengkang lekas berpaut.

Sayangnya, Laskar pemimpi ini tak pernah mampu menciptakan cinta timbul di ufuk mata cinta di hatimu. Yang dia lakui Cuma buat puisi untuk menggenapi rasa kepingin dari dalam dirinya.